Senin, 29 April 2013

mengenal area kerja coreldraw


Corel Draw merupakan salah satu program aplikasi desain grafis berbais vektor yang sangat populer, Perkembangan terakhir memperlihatkan adanya peningkatan kemampuan Corel Draw yaitu bisa memadukan gambar berbasis bitmaps dimana kita bisa menyisipkan gambar berbasis bitmap dan dapat mengeditnya.
Untuk menginstall Corel X4 dibutuhkan spek komputer minimum yaitu :
  • OS Windows XP/Vista/Seven
  • Processor Intel® Pentium® 4, AMD Athlon™ 64 or AMD™ Opteron
  • RAM 1Gb (direkomendasikan 2 Gb)
  • 250 Gb Ruang Harddisk kosong
  • 1024 x 768 screen resolution

 Mengenal lebih jauh Area Kerja Corel Draw

Langkah untuk mulai membuka dan bekerja dengan coreldraw yaitu dengan : Klik Start Menu  -> All program -> Corel Draw sehingga akan muncul
 

Sedikit penjelasan
 Dari Kotak Dialog Welcome to Coreldraw draw ini dimaksudkan untuk lebih memberkan pemahaman kepada siapapun yang sedang dan akan menggunakan corel sebagai salah satu aplikasinya. Ketika pertama kali corel di aktifkan, maka akan muncul  sistem kotak dialog berisi selamat datang, dan pada saat bersamaan, maka ada beberapa lembar proses yang bisa di aktifkan yakni:
1.    Whats new
Yang berfungsi memberikan informasi ihwal berbagai fasilitas baru yang disediakan dalam corel X4.
2.    Quick start
Membantu dalam mempermudah persiapan ruang perencanaan grafis ataupun ketika adanya perubahan rancangan grafis yang pernah dilakukan sebelumnya
3.    Gallery
Berfungsi mengunjungi situs yang beragam komuitas pengguna corel draw. Dimana pada isi situs tersebut terdapat banyak sekali beragam rancangan grafis yang memakai perangkat lunak corel draw.
4.    Learning tools
Alat yang digunakan untuk mempermudah penggunaan berbagai perangkat corel draw yang  disediakan.
5.    Update
Aplikasi yang bisa digunakan untuk mengunjungi situs resmi software corel untuk berbagai macam keperluan



  • Title Bar
Merupakan informasi tentang nama file dan aplikasi yang sedang dibuka. di  pojok kanan atas terdapat beberapa tombol Maximize Button yang berfungsi menampilkan CoreDraw satu layar penuh, Minimize button untuk meletakkan program pada Taskbar menu, sedangkan Close button untuk menutup  atau keluar dari program.
  • Menu Bar
Merupakan sekumpulan menu yang terdiri dari File, Edit, Layout, Type, Element, Utilities, View, Window dan Help.yang berfunsgi untuk mengatur dan mengolah objek yang kita kerjakan.

  • Standard Tool Bar
Merupakan sekumpulan Perintah – perintah yang sering digunakan dan juga dapat diakses melalui Standard Tool Bar. Pada Standard Tool Bar terdapat icon – icon perintah yang sering kita gunakan, misalnya untuk membuat file baru, membuka file, menyimpan, mencetak dan sebagainya.
  • Property Bar
Merupakan kumpulan perintah yang unik, karena tampilannya akan selalu berubah menyesuaikan dengan icon yang sedang aktif pada tool Box. Misalkan Kita sedang mengaktifkan Shape Tool maka secara otomatis akan muncul property dari shape tool itu sendiri, demikian juga dengan tool-tool yang lain.
  • Horizontal Ruler
Berfungsi untuk membantu kita dalam membuat desain dengan ukuran yang tepat. karena terdapat mistar horizontal dengan satuan ukuran yang dapat kita ubah sewaktu-waktu.
  • Printable Area
Merupakan area dimana project desain kita diletakkan untuk dicetak. Namun pada dasarnya untuk mendesain kita bisa luar printable area, namun ketika akan dicetak maka harus dimasukkan ke printable area tersebut.
  • Color Palette
Merupakan tool yang berguna untuk pemberian/pewarnaan untuk desain yang kita kerjakan.
  • Vertical Scrool Bar
Berfungsi untuk menggeser scrool bar ke atas dan kebawah untuk memperluas lembar kerja atau untuk melihat bagian tertentu dari gambar yang belum terlihat.
  • Vertical Ruler
Vertical ruler berfungsi untuk membuat garis bantu vertical.
  • Horizontal Scrool Bar
Berfungsi untuk mengggulung halaman secara horisontal. Kita dapat menggeser horizontal scrool bar untuk melihat bagian kanan atau bagian kiri lembar kerja yang belum terlihat.

  • Control page/Document navigator
Control Page/Document Navigator berfungsi untuk menambah atau mengurangi halaman serta berpindah dari halaman satu ke halaman lainnya.
  • Status Bar
Berfungsi untuk memberikan informasi tentang operasi yang sedang dilakukan, koordinat posisi mouse berada dan juga informasi tentang warna pada obyek yang sedang diaktifkan, baik warna fill maupun outline.
  • Tool Box
Merupakan sarana utama pada Corel Draw. Tool Box menyimpan berbagai perintah perintah untuk membuat objek dasar sebuah desain grafis, editing obyek, memberikan efek-efek interaktif dan lain-lain.

analisa desain grafis


Desain Grafis adalah suatu pekerjaan berkomunikasi secara visual seperti gambar atau teks.  Pada awalnya Desain Grafis hanya diterapkan untuk media statis, seperti buku, majalah, dan Pamflet. Namun seiring perkembangan zaman Desain grafis pun di terapkan dalam media elektronik yang disebut dengan desain multimedia.
Secara umum Desain Multimedia di bagi menjadi 2 jenis
  • Jenis Desain grafis berbasis Bitmaps
Desain Grafis berbasis bitmaps merupakan duplikat atau tiruan persis dari sebuah gambar asli dalam bentuk gambar digital. Gambar berbasi bitmaps ini tersusun dari sejumlah titik pixel (picture element)/dot/point/titik. Pixel merupakan elemen terkecil dalam citra digital yang dapat dilihat. Semakin banyak jumlah pixel, berarti semakin tinggi tingkat kerapatannya dan semakin halus sebuah gambar dan semakin besar pula ukuran file gambar tersebut. Gambar berbasis bitmaps dapat dikenali dari ekstensinya, misal .bmp, .jpg, .tfi, .gif, .png, .pix, .pcx, dan sebagainya.
  • Jenis Desain grafis berbasis Vektor
Desain Grafis berbasis vektor adalah gambar yang tersusun oleh sekumpulan garis, kurva, dan bidang tertentu dengan menggunakan serangkaian perintah yang masing-masing didefinisikan secara matematis. Setiap garis, kurva, dan bidang tertentu tersebut mempunyai properti atau atribut masing-masing berupa fill, stroke, dan node. Lain halnya dengan gambar berbasi bitmaps Gambar berbasis vektor ini tidak terpengaruh oleh resolusi gambar atau titik pixel (dpi). Gambar berbasis vector ini dapat dikenali dari ekstensinya, misal .cdr, .cad, dan sebagainya.

Kelebihan dan kekurangan Desain grafis berbasis bitmaps dan vector

 Kelebihan dari Desain Grafis berbasis bitmaps ini diantaranya sebagai berikut.
  • Mampu menangkap nuansa warna dan bentuk yang natural.
  • Lebih cepat dan lebih sesuai untuk ditampilkan ke layar monitor, karena gambar bitmap dapat ditransfer secara langsung dari file ke layar monitor.
Di antara kekurangan dari Desain grafis berbasis bitmaps adalah sebagi berikut:
  • Perubahan ukuran gambar (pembesaran dan pengecilan) mempengaruhi kualitas gambar.
  • Ukuran file gambar relatif besar.
  • Melakukan kompresi (pemadatan) pada gambar, maka kualitasnya gambar tersebut akan menurun.
Adapun kelebihan dari Desain grafis berbasis Vektor  sebagai berikut
  •  Bersifat scalable, artinya kita dapat memperbesar atau memperkecil gambar tanpa mengubah kualitasnya.
  • Memiliki ukuran file yang kecil, sehingga lebih mudah dan lebih cepat didownload melalui Internet.
  • Dapat diubah dalam berbagai tampilan tiga dimensi, tentunya dengan menggunakan software yang sesuai.
  • Mempunyai warna-warna yang solid, cocok untuk bentuk-bentuk gambar sederhana, seperti logo, kartun, dan sebagainya.
Sedangkan Kekurangan Desain grafis berbasis vektor adalah kurang dapat menampilkan gambar dan gradasi secara realitis atau natural.

Beberapa Program Pengolah Desain grafis yang dapat digunakan sesuai dengfan kebutuhan desainer
  • Aplikasi Pengolah Tata Letak (Layout)
Program ini sering digunakan untuk keperluan pembuatan brosur, pamflet, booklet, poster, dan lain sebagianya. Seperti : Adobe FrameMaker – Adobe In Design – Adobe PageMaker – Corel Ventura – Microsoft Publisher – Quark Xpress
  •  Aplikasi Pengolah Vektor/Garis
Program Aplikasi yang termasuk dalam kelompok ini adalah: – Adobe Illustrator – Beneba Canvas – CorelDraw – Macromedia Freehand – Metacreations Expression – Micrografx Designer
  • Aplikasi Pengolah Pixel/Gambar
Yang termasuk dalam aplikasi ini adalah: – Adobe Photoshop – Corel Photo Paint – Macromedia Xres – Metacreations Painter – Metacreations Live Picture – Micrografx Picture Publisher – Microsoft Photo Editor – QFX – Wright Image.

graphic design


Bagi Anda sebagai desainer grafis ataupun calon desainer grafis, kemampuan menggunakan perangkat lunak grafis seperti CorelDraw, Adobe PageMaker, Adobe Photoshop dan lain sebagainya tidaklah cukup. Produk teknologi seperti ini sejatinya hanyalah alat pendukung pekerjaan desain, yang kalau bukan jiwa kreatif kita yang menggerakkannya, hasilnya juga tidak seperti yang diharapkan.

Banyak sekali orang-orang menyebut dirinya desainer grafis dengan hanya mengandalkan pengetahuan penggunaan perangkat lunak komputer grafis, tetapi tidak mengasah dan menambah wawasannya dengan membaca teori seni dan desain serta ilmu komunikasi.
Mengapa? Sebab seni berperan dalam hal keteraturan dan keindahan dalam mendesain media publikasi. Sedangkan ilmu komunikasi berperan dalam memahami posisi desainer grafis sebagai komunikator yang sedang menyusun pesan yang hendak dibaca oleh komunikan (si penerima pesan. Yang saya lihat banyak orang mengoleksi buku-buku komputer grafis ketimbang buku tentang teori estetika, teori desain atau ilmu komunikasi. Walaupun sesungguhnya kita tanpa sadar memang menerapkannya.

Buku ini memaparkan secara singkat, namun cukup komprehensif mengenai dasar-dasar desain grafis yang harus dipahami para desainer grafis pemula, ataupun yang profesional. Sehingga, ketika meggunakan berbagai perangkat lunak komputer grafis, tidak berkutat pada teknik menggunakannya, tetapi lebih berpikir penuh pada kendali seni dan komunikasi dalam menghasilkan karya visual desain grafis yang baik.

Literatur yang membahas seni dan komunikasi dalam desain grafis seperti ini jarang sekali saya temukan pada penerbitan buku komputer untuk kelompok grafis. Yang ada hanya membahas pada fungsi dan penggunaan fasilitas yang dimiliki perangkat lunak tersebut. Hal ini bisa membawa pembaca mengarah pada perspektif teknologis saja. Ini juga yang akhirnya akan membuat pembaca menjadi pragmatis, tidak memandang bidang lain yang sesungguhnya tidak kalah penting dalam menciptakan karya desain yang memukau.